Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid (kiri) dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyatakan bahwa kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum dapat dibuktikan karena masa kampanye belum dimulai.

“Pertandingan belum dimulai dan belum selesai, kita tidak bisa mengatakan dimana ada penyelewengan. Kampanye saja belum mulai,” ujar Nusron dalam konferensi pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Ahad (12/11).

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa kampanye Pemilu 2024 akan dimulai pada 28 November 2023. Oleh karena itu, kecurangan yang berhubungan dengan pemilu baru bisa terjadi mulai masa kampanye.

Nusron juga mengajukan permintaan agar dugaan penyelewengan dan kecurangan yang dialamatkan kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat dibuktikan.

“Kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan, ya silakan dibuktikan. Jangan membuat kabar burung,” tambahnya.

Pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 telah diterima oleh KPU. Pasangan Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran masing-masing diusung oleh koalisi partai yang berbeda.

Masa kampanye pemilu dijadwalkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil