Jakarta, Aktual.com – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) muda asal Indramayu telah ditemukan tewas dengan tubuh bersimbah darah di kamar mes tempat kerjanya di Malaysia.
Luka tusuk ditemukan pada leher, perut, dan pinggul korban. Pria WNI (Warga Negara Indonesia) berinisial R, yang merupakan pacar sahabat korban, telah ditangkap oleh polisi Malaysia atas dugaan pembunuhan terhadap TKW bernama Nila Daniati (22) yang berasal dari Desa Rambatan Wetan, Kabupaten Indramayu.
Perempuan muda ini bekerja sebagai buruh pabrik di Malaysia dan ditemukan tanpa nyawa pada Rabu, 9 Agustus 2023, sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat. Dugaan kuat bahwa pembunuhan ini terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Kakak ipar korban, Miftahudin (41), menginformasikan bahwa pelaku, pria berinisial R, telah ditangkap oleh polisi Malaysia.
“Diduga pembunuhan terjadi pada Rabu 9 Agustus 2023 sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia. Korban, kata dia, ditemukan tewas mengenaskan dengan delapan luka tusukan di dalam kamar mes pabrik tempatnya bekerja di Malaysia.
“Ada delapan tusukan. Ditusuknya pakai pisau. Korban menderita luka tusuk di leher, perut, dan pinggul,” ujar Miftahudin ditemui di rumah duka, Sabtu (19/8/23).
Miftahudin mengatakan, berdasarkan pengakuan si pelaku kepada kepolisian Malaysia, motif pembunuhan tersebut perampokan.
“Kalau berdasarkan kabar yang saya terima dari agennya, pelaku mengaku kepada polisi bahwa dia itu modusnya merampok. Jadi karena R ini kehabisan uang dan berhubung gajinya masih lama, jadi dia pengen merampok. Cuma karena korban tidak mau menyerahkan harta bendanya, maka terjadilah penusukan itu,” ujar Miftahudin.
Namun demikian, Miftahudin menyatakan, keluarga mencurigai ada motif lain di balik peristiwa pembunuhan tersebut. Ada kemungkinan, diduga pelaku ini memiliki rasa dendam kepada korban.
“Cuma karena lihainya pelaku, jadi dia tetap bersikukuh pembunuhan itu karena ingin merampok. Kemungkinan dia ingin mendapatkan keringanan hukum,” tutur Miftahudin.
Miftahudin berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Karena pelaku R telah menghilangkan nyawa adik iparnya yang selama ini sedang berjuang mencari nafkah di Malaysia untuk membantu ekonomi keluarga.
Jenazah korban sendiri, sudah dipulangkan pada Rabu 16 Agustus 2023 lalu dan dimakamkan di tempat permakaman umum Desa Rambatan Wetan, Kabupaten Indramayu.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra


















































