Jakarta, Aktual.co — Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501, yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan Selat Karimata. Tak hanya di laut, pencarian juga dilakukan di daratan sekitar lokasi oleh unsur TNI AD dan Polri.
Deputi Potensi SAR Marsekal Muda Sunarbowo Sandi mengungkapkan, tak menutup kemungkinan adanya korban yang terdampar di daratan sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Untuk itu, lanjut dia, personil TNI AD dan Polri dikerahkan ke pantai-pantai yang berada sekitar area.
Tak hanya itu, para Bupati yang memimpin di wilayah dekat area pencarian juga telah mengimbau kepada para nelayan untuk turut mencari korban.
“Dari TNI AD, Polri sudah dikerahkan sampai pantai-pantai. Bupati-bupati juga sudah mengerahkan nelayan,” kata Sunarbowo dalam konferensi pers di Posko Utama Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Sunarbowo menjelaskan, personel TNI AD dan Polri dikerahkan lantaran memiliki struktur hingga menyentuh lapisan masyarakat di tingkat desa.
“TNI AD mulai dari Kodim, Koramil hingga Babinsa itu ada. Begitupun Kepolisian dari Polres, Polsek hingga Babin Kamtibmas,” jelasnya.
Meski demikian, kata Sunarbowo, hingga kini belum ada informasi mengenai penemuan korban dan serpihan pesawat di daratan.
“Sudah dikerahkan sampai 150 km tapi belum ditemukan jenazah merapat ke pantai tapi kita mereka sudah berusaha mncari yang dekat ke permukimam mereka,” demikian Sunarbowo.
Artikel ini ditulis oleh:

















