Tank Badak
Tank Badak

Jakarta, Aktual.com — Setelah beberapa hari lalu PT Pindad (Persero) berhasil melakukan uji tembak untuk produk panser terbarunya yang diberi nama ‘Badak’, nampaknya langsung direspon positif oleh TNI-AD dengan rencana pemesanan sejumlah Badak untuk mengganti beberapa alutsista yang sudah berusia lama.

“Kami ada rencana menggantikan jajaran tank Saladin yang sudah tua dengan Badak buatan Pindad,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)‎ Jenderal TNI Mulyono‎ dalam keterangan resmi yang diterima Aktual, Kamis (17/12).

Menurutnya, rencana ini sejalan dengan apa yang diperintahkan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menyerap berbagai produk alutsista buatan anak bangsa, dalam hal ini produksi Pindad.

Direktur Komersial Pindad, Widjajanto menambahkan, pada pekan lalu Badak dengan dukungan Dislitbang TNI AD telah sukses jalani uji tembak di Ciputat. Akurasi tinggi dan kondisi kendaraan tercatat stabil dalam berbagi posisi penembakan.

Badak merupakan produk kendaraan tempur terbaru buatan Pindad. Panser 6×6 ini memiliki turret 90mm hasil kerjasama Pindad dengan CMI Defense dari Belgia.

“Kini staf Pindad telah menyelesaikan program Transfer of Technology dan telah mampu melakukan proses manufaktur turret 90mm. Tinggal laras senjata 90mm yang kami import dari Belgia selebihnya dikerjakan oleh anak-anak negeri di pabrik kendaraan tempur Pindad di Bandung,” tambahnya.

Pindad pun mengaku telah siap memproduksi Badak untuk tahun anggaran 2016. ‎Sementara untuk kapasitas produksi, Pindad mampu memproduksi Badak sebanyak 30 unit per tahun dan dapat ditingkatkan sesuai permintaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan