Jakarta, Aktual.com – TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersiap memberikan dukungan penuh kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Meskipun pengerahan alat utama sistem senjata (alutsista) menunggu instruksi dari Polri, TNI AL menegaskan kesiapannya untuk mendukung operasi pengamanan dengan personel dan peralatan yang siap digunakan.

Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, menyatakan kesiapannya dalam sebuah jumpa pers di Jakarta, Jumat (8/12).

“Kami siap untuk selalu membantu, mendukung pemerintah dalam melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru sehingga masyarakat yang mungkin melaksanakan mudik dalam kesempatan Natal dan Tahun Baru tetap terjaga keamanan dan kondusivitasnya,” ujarnya

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin 2023, yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengumumkan bahwa total 22.893 prajurit dari tiga matra TNI akan disiagakan untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan memelihara ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

TNI Angkatan Darat menyiagakan 15.050 prajurit, TNI Angkatan Laut menyiagakan 4.900 prajurit, dan TNI Angkatan Udara menyiagakan 2.943 personel.

Prajurit TNI akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis, termasuk gereja, bandara, stasiun kereta api, terminal, pos-pos terpadu, pos pengamanan rest area, pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan tempat wisata.

Alutsista seperti helikopter, kapal, dan pesawat akan siaga untuk mendukung angkutan laut dan udara, serta evakuasi udara dalam situasi darurat.

Operasi Lilin 2023 melibatkan total 127.843 personel, terdiri dari gabungan prajurit TNI dan polisi sebanyak 82.432 personel, dan 45.411 personel gabungan dari instansi lainnya.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kerumunan massa di beberapa lokasi, terutama tempat hiburan dan destinasi wisata.

Dalam konteks yang lebih luas, libur Natal dan Tahun Baru juga bersamaan dengan masa kampanye Pilpres 2024, yang dapat menyebabkan konflik sosial antarmassa pendukung pasangan capres-cawapres.

Operasi Lilin 2023 dijadwalkan berlangsung mulai 22 Desember 2023 hingga Januari 2024, dengan latihan pra-operasi, simulasi pengamanan, dan gelar pasukan sebagai bagian dari persiapan menyeluruh.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil