Sejumlah armada kapal perang melakukan 'Sailing Pass' pada puncak Sail Tomini 2015 di pantai Kayubura, Pelawa Baru, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9). Sebanyak 27 kapal perang milik TNI AL dan masing-masing satu kapal perang dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Tiongkok dan Australia mengambil bagian pada 'Sailing Pass' yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/15

Jakarta, Aktual.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut terus melakukan patroli untuk menjaga wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Sulawesi Utara.

“Selalu rutin melakukan patroli untuk pengamanan di wilayah kepulauan dan perbatasan,” kata Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadanlantamal) VIII Manado Kolonel Marinir Yuniar Ludfi di Manado, Senin (5/10), usai peringatan HUT ke-70 TNI.

Yuniar Ludfi mengatakan selain itu terdapat satuan-satuan atau Pengkalan TNI AL (Lanal) di wilayah tersebut yang juga rutin melakukan patroli, seperti Lanal Melonguane.

Dalam menjaga wilayah kepulauan dan perbatasan, juga melakukan kerja sama dengan masyarakat setempat.

“Memberikan pembinaan kepada masyarakat pesisir, sehingga dengan kerja sama ini, masyarakat dapat memberikan informasi,” katanya.

Sementara itu dalam peringatan HUT ke-70 TNI di Sulawesi Utara yang dipusatkan di kawasan bisnis Megamas Manado, telah dilaksanakan upacara yang dipimpin Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono.

Usai upacara itu digelar sejumlah atraksi antara lain simulasi pembebasan tawanan oleh Raider 712 Wiratama, beladiri militer dan senam perahu karet diiringi genderang tambur diperagakan marinir Lantamal Manado.

Kemudian bela diri yong diperagakan Raider 712 serta drama kolosal perjuangan oleh Korem Sanrtiago.

Artikel ini ditulis oleh: