Jakarta, Aktual.com – TNI Angkatan Udara akan memiliki delapan skuadron pesawat tempur pada 2024. Pengadaan itu untuk menghadapi tuntutan tugas TNI AU di masa yang akan datang.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.mengatakan, dalam menghadapi tuntutan tugas ke depan yang makin kompleks, TNI AU akan terus melakukan pembangunan dan pengembangan kekuatan. Kebijakan pembangunan kekuatan postur TNI AU tahun 2005 hingga 2024, antara lain perencanaan delapan skuadron udara tempur.

“Sesuai dengan perencanaan kekuatan materiil, kita berharap memiliki delapan skuadron udara tempur dengan kekuatan 16 pesawat dengan kesiapan masing-masing skuadron udara rata-rata 80 persen,” kata mantan Pangkoopsau I ini di Jakarta, Kamis (7/6).

Sekkau A-103, diikuti 57 pasis, dengan perinciian, 50 pasis TNI AU, 2 pasis TNI AL, satu pasis TNI AD, dan empat pasis manca negara masing-masing satu orang dari Filipina, Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Yuyu menambahkan, selain skuadon tempur, TNI AU juga akan memiliki enam skuadron udara angkut berat, sedang dan ringan yang memiliki kekuatan per skuadron sebanyak 16 pesawat. Keberadaan skuadron ini untuk mendukung mobilitas pasukan dan logistik pada “dua trouble spot”.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara