Jakarta, Aktual.co — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) perlumenyumbangkan pesawat-pesawat tempur, yang sudah dipensiunkan dari dinas aktif,ke museum-museum. Khususnya ke Museum Satriamandala di Jakarta.
Demikian hasil pengamatan wartawan www.aktual.co, ketika pada hari Sabtu (23/5) berkunjunglangsung ke museum, yang banyak memamerkan alat utama sistem persenjataan (alutsista)TNI, termasuk tank, panser, helikopter, dan pesawat tempur.
Pasalnya, pesawat yang ditampilkan di Satriamandala adalahkoleksi kuno tahun 1980-an. Padahal TNI-AU memiliki pesawat-pesawat yang sudahdipensiunkan, namun belum menjadi koleksi museum. Misalnya: F-86 Sabre, OV-10FBronco, T-33 Bird, dan A-4 Skyhawk.
Bahkan pesawat latih Hawk buatan Inggris juga belum lama pensiun.Dalam waktu tak lama, TNI-AU juga akan mulai mempensiunkan pesawat tempurF-5E/F Tiger II buatan Northrop, Amerika. Jika pesawat-pesawat ini dipajang dihalaman depan museum, pasti akan memberi warna baru dan menarik perhatian pengunjung.
Kehadiran pesawat-pesawat tempur yang lumayan agak baru dimuseum bisa membangkitkan semangat kedirgantaraan buat generasi muda. Apalagimengingat mayoritas pengunjung Museum Satriamandala adalah siswa dan pelajar.Pada musim libur, jumlah pengunjung bisa mencapai 3.000 orang per bulan.
Artikel ini ditulis oleh:
















