Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan bahwa pemberantasan terorisme perlu dilakukan sampai akar-akarnya dan hal itu membutuhkan peran seluruh elemen bangsa.
Ia menekankan demikian sejalan dengan revisi Undang-Undang Terorisme, dimana dalam revisi tersebut pemerintah berencana memasukkan peran tentara dalam pemberantasan terorisme di Indonesia.
“Enggak apa-apa toh, teroris ini musuh dunia, karenanya negara juga melakukan hal yang sama,” kata Wiranto di Jakarta, Kamis (1/6).
Menurutnya, semua negara di dunia sepakat menempatkan teroris sebagai musuh bersama karenanya harus dihadapi secara bersama-sama. Di sisi lain, cakupan terorisme saat ini sudah mengglobal.
“Di Indonesia masak kita enggak hadapi bersama, korbannya pasti rakyat, secara besar, menimbulkan suatu kekacauan secara total. Artinya semua komponen harus terlibat bukan hanya polisi, tidak bisa parsial,” ucap Wiranto.
Disampaikan pula bahwa peran TNI maupun elemen lain diatur secara proporsional. Dimana semua muaranya adalah kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
“Melibatkan TNI itu supaya total, supaya cepat abis, tidak ada lagi kegiatan menyangkut teror yang bisa mengganggu kita, bangsa, bisa seenaknya pengeboman rakyat,” demikian Wiranto.
Artikel ini ditulis oleh: