Jakarta, Aktual.co — Sekitar 2.100 personel TNI dan Polri disiagakan untuk melakukan pengamanan terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Nusantara ke-14 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Komandan Kodim 1004 Kotabaru Letnan Kolonel Inf Khabib Mahfud, di Kotabaru, Sabtu (13/2), mengatakan dari 2.100 personil tersebut terdiri dari 1.100 personil dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan 1.000 personil dari Kepolisian.
“Personil pengamanan tersebut disiagakan mulai H-5 sebelum pelaksanaan puncak peringatan Hari Nusantara Senin (15/12),” terangnya.
Mulai H-1 mereka mulai ditempatkan di ring satu, dan tempat-tempat yang akan dikunjungi Presiden Jokowi pada puncak peringatan Hari Nusantara Senin.
Untuk menjaga keamanan Presiden, TNI juga menempatkan sniper di sejumlah titik yang dianggap rawan, dan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi.
“Beberapa tempat yang ada kemungkinan dikunjungi Presiden di antaranya, Rumah Pintar, kediaman bupati, dan yang lainnya,” terangnya.
Selain mengunjungi tempat yang sudah diagendakan, kemungkinan Presiden Jokowi juga akan menemui masyarakat dari beberapa kalangan.
“Seperti biasanya, setiap kunjungan Presiden Jokowi selalu mendekati masyarakat. Dan diharapkan masyarakat yang dikunjungi tidak bergerombol dan tidak membawa senjata tajam,” paparnya.
Selain personil TNI dan Polri, untuk menjaga keamanan selama Presiden di Kotabaru, TNI juga mengirim lima unit mobil perang tank amfibi dan puluhan kapal perang (KRI).
Mobil perang, dan kapal perang tersebut beberapa hari ini sudah melakukan demo-demo, di sejumlah tempat untuk persiapan pengamanan Presiden Joko Widodo.
Artikel ini ditulis oleh:

















