Kendari, Aktual.com – Tentara Nasional Indonesia dari Komando Resor Militer 143 Haluoleo di Sulawesi Tenggara menghimpun mitra strategis, untuk menangkal ancaman keutuhan bangsa dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“TNI kuat bersama rakyat. TNI menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersama rakyat. Sesugguhnya kekuatan bangsa ada di tangan rakyat Indonesia itu sendiri,” kata Komandan Korem 143 Haluoleo Kolonel Inf Immanuel Ginting di Kendari, Sabtu (12/11).
Korem 143 Haluoleo menggelar sosialisasi keutuhan berbangsa dengan tema Perspektif Ancaman Indonesia di Markas Kodim 1417 Kendari. Turut hadir dalam forum sosialisasi yakni organisasi masyarakat, organisasi kemahasiswaan dan utusan pelajar dari sejumlah sekolah menengah di Kota Kendari.
Danrem Ginting menyampaikan terima kasih bagi seluruh rakyat berkaitan dengan aksi 411 yang berlangsung damai dan sejuk. “Kondisi Sultra aman-aman saja tetapi dinamika yang terjadi perlu mendapat perhatian. Masyarakat Sultra diimbau tidak terprovokasi berbagai macam isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Indonesia, kata Danrem 143 Haluoleo, harus mewaspadai adanya pihak yang menginginkan negara ini berantakan sehingga pembangunan yang bertujuan mensejahterakan rakyat gagal.
Sementara Kepala Badan Intelijen Negara Sultra Brigjen TNI Andi Sumangeruka mengatakan, rakyat harus mewaspadai terhadap upaya adu domba oleh pihak-pihak yang menginginkan Indonesia gagal mencapai tujuannya.
“Saat ini ada empat permasalahan yang dapat menjadi ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni isu sumber daya alam, isu lingkungan hidup, terorisme dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM),” Andi.
Sementara itu, Dandim 1417 Kendari, Letkol Kav Eko Hernawan mengatakan sumber daya alam yang melimpah dapat menjadi pemicu kecemburuan negara lain. “Musuh bukan bangsa sendiri. Keragaman adalah kekayaan yang harus menjadi motivator dalam bernegara,” kata Eko.
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Miswan Kambowa menyambut baik diskusi tentang keutuhan berbangsa yang digelar TNI. “Bicara NKRI tanggungjawab seluruh elemen bangsa. Indonesia negara berdaulat yang memiliki kesetaraan dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” kata Miswan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu