Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan hormat kepada Presiden Joko Widodo saat acara berbuka puasa bersama di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (7/7). Acara yang dihadiri petinggi dan prajurit TNI tersebut sekaligus merupakan acara silaturahmi Presiden dengan prajurit TNI. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/15

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengatakan bahwa, TNI menginginkan kekuatan TNI dipercepat.

Kata dia, TNI menyadari bahwa Negara memiliki keterbatasan, namun demikian prajurit TNI akan senantiasa bekerja yang terbaik bagi negara.

“TNI memahami kondisi ekonomi nasional dan kemampuan anggaran yang dimiliki Negara, walaupun demikian TNI tidak pernah surut pengabdiannya untuk bangsa dan Negara”, tegas Panglima TNI dalam sambutan acara Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dengan Presiden RI, Selasa (7/7) sore.

Jenderal TNI Moeldoko juga menyampaikan bahwa seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia selalu memberikan pengabdian yang terbaik, memberikan konstribusi atas munculnya sebuah situasi politik, stabilitas politik dan stabilitas keamanan selalu menjadi perhatian TNI semuanya.

“Semuanya itu guna mendorong munculnya stabilitas ekonomi yang semakin baik sehingga pembangunan ekonomi, pembangunan nasional bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat Indonesia dengan semakin cepat bisa menikmati kesejahteraan”, katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia tidak pernah ragu-ragu dan tetap konsisten di dalam mengawal jalannya pemerintahan, agar Presiden dan jajaran Menteri bisa bekerja dengan tenang.

Demikian pula didalam membantu jalannya pemerintah TNI telah membangun sebuah sinergitas dalam bentuk MoU dengan berbagai Kementerian. “Semua itu kita lakukan guna mengakselerasi pembangunan nasional,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: