Pemudik naik kapal kecil sebelum naik Perahu Layar Motor (PLM) di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (28/6). Pemudik tujuan kepulauan Madura tetap menaiki PLM karena keterbatasan angkutan meskipun perahu itu minim perangkat keselamatan, seperti tidak ada pelampung. ANTARA FOTO/Seno/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – TNI Angkatan Laut menyiagakan empat kapal perang (KRI) untuk membantu mengangkut para pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah ke kampung halamannya, manakala dibutuhkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kapal akan kita siapkan, tergantung kebutuhan Ditjen Hubla berapa armada yang dibutuhkan,” kata Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/6).

Menurut dia, pihaknya telah menyiagakan empat KRI yang ditempatkan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara. “Empat KRI yang disiapkan, seperti KRI Banda Aceh dan KRI Kambani,” ujar KSAL. “Bilamana empat kapal yang disiagakan itu kurang, kata Siwi, pihaknya siap menambah armada lagi.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menyampaikan bahwa apabila diperlukan TNI akan mendukung arus mudik dan arus balik jelang Lebaran tahun 2018 dengan menyiapkan dua unit KRI jenis LPD (Landing Platform Dock), dengan kapasitas angkut 1.000 orang atau 30 mobil dan 400 sepeda motor. Disamping itu, TNI menyiapkan empat pesawat C-130 Hercules dengan kapasitas 100 sampai dengan 132 orang per pesawat.

“TNI dan Polri akan mendukung Kementerian Perhubungan baik darat, laut dan udara sehingga pelaksanaan kegiatan dalam rangka mendukung logistik maupun operasional dapat berjalan dengan baik,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.