Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa saat ini TNI telah menyiapkan rencana kontijensi untuk menghadapi situasi kritis selama pelaksanaan mudik lebaran, dengan melibatkan 26 pesawat TNI (14 pesawat Hercules C-130, lima pesawat Boeing-737, lima pesawat CN-295 serta dua dua CN-235.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, rencana kontinjensi tersebut adalah tindakan darurat dalam menghadapi bencana alam seperti tanah longsor, gunung berapi atau tsunami.
“Hal ini disiapkan TNI untuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam, karena angkutan udara yang dapat mendukung dan mudah digerakan untuk mendukung logistik bahan makan dan lainnya,” katanya.
Ant
(Wisnu)