Jakarta, Aktual.co — Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mengkonfirmasi bahwa, pihaknya siap untuk memperkuat bantuan alat dan personel evakuasi korban dan pesawat AirAsia QZ8501 yang kini mulai ditemukan puing-puingnya.

“TNI akan memberikan kekuatan optimal,” kata Moeldoko di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12).

Kekuatan optimal itu akan disesuaikan dengan kebutuhan Basarnas.

“Sebagaimana rencana evakuasi saya bicara detil bagaimana unsur TNI bekerja sama. Bagaimana TNI ikut menyiapkan penyelamnya, TNI AU mendukung helikopter dan pesawat untuk evakuasi dan membawa jenazah korban pesawat ke Surabaya,” kata dia.

Dia juga mengatakan telah menginstruksikan Kodim di Pangkalan Bun untuk menyiapkan tempat transit sementara bagi korban insiden pesawat.

“Nanti apabila ditemukan korban di perairan akan kita bawa ke Pangkalan Bun. Kalau tidak cukup, Kodim akan menyiapkan ruangan,” kata dia.

TNI juga menyiapkan pesawat pesawat angkut seperti Hercules untuk membawa jenazah ke Surabaya.

Menurut dia, kapasitas Hercules bisa menampung sekitar 40 peti jenazah, sehingga kebutuhan pesawat tersebut akan fleksibel sesuai kebutuhan di lapangan.

“Semua direncanakan sebaik-baiknya,” katanya.

Secara spesifik, dia mengatakan akan menambahkan kapal logistik yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

“Jumlah bisa lima-enam sesuai kebutuhan,” kata dia.

“TNI akan berikan dukungan penuh. Prinsipnya adalah ASAP (secepat mungkin), kalau bisa dua hari kenapa jadi tiga hari,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: