Surabaya, Aktual.com – Toko Pangan, di jalan Keputran VI Surabaya terbakar pada Rabu malam (18/6). Akibat kebakaran selama dua jam tersebut, 3 penghuni rumah toko tersebut tewas terpanggang.

Mereka yang tewas adalah sepasang suami istri, Deddy Chandra (55) alias Acong, ditemukan di atas kasur, sementara istrinya, Erna ditemukan dalam posisi duduk di kursi.

Satu korban lagi juga ditemukan di lantai atas, namun belum diketahui identitasnya. Hingga Kamis dini hari (19/), petugas dan masyarakat sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan akibat arus pendek. Tapi selebihnya, coba tunggu petugas dari kepolisian saja,” ujar kasih pencegaan dinas kebakaran kota Surabaya, Arie Bekti.

Sementara informasi dari beberapa warga mengatakan, bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 malam. Saat itu, api pertama kali muncul dari lantai 1. Warga sempat berusaha melakukan pemadaman, namun upaya tersebut tak berhasil. Api makin membesar hingga merembet ke lantai atas.

Sepuluh unit mobil pemadam pun didatangkan silih berganti untuk melakukan pemadaman. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah 2 jam kemudian.

Awalnya, polisi belum mengetahui jika di dalam ada korban. Namun, saat melakukan olah TKP, polisi menemukan 3 korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Ada dugaan saat itu korban sesak nafas hingga pingsan, dan akhirnya terjebak sampai tidak bisa tertolong,” ungkap salah seorang anggota polisi.

Artikel ini ditulis oleh: