Jayapura, Aktual.com – Tokoh agama Papua, Pastor Jhon Jongga menyesalkan penembakan atau kekerasan yang menimpa tiga anggota TNI di Namunaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, pada Senin (30/11).
“Sebagai tokoh gereja dan aktivis HAM, saya bersama dengan teman-teman lain turut berduka cita ata kematian Mayor Inf Jhon De Fretes dan melukai rekannya yang terjadi dua hari lalu,” kata Pastor Jhon Jongga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (2/12).
Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah menghadapi musibah.
“Kami doakan kepada keluarga yang ditinggalkan supaya mendapat kekuatan iman bagi keluarga istri dan anak yang ada di Jawa sana,” katanya.
Mengenai persoalan tersebut, Pastor Jhon juga berharap agar aparat Kepolisian dan TNI bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat di Mamberamo Raya saat melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan kekerasan tersebut.
Sebelumnya, Mayor Inf Jhon De Fretes merupakan perwira penghubung Kabupaten Sarmi bersama dua orang anggotanya melaksanakan kunjungan ke Kampung Namunaweja, namun di pertengahan jalan dihadang dan diserang oleh sekelompok orang.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan almarhum Mayor Inf Jhon De Fretes korban penembakan akan mendapatkan anugerah kenaikan pangkat menjadi Letkol Anumerta, dan untuk biaya pendidikan kedua anaknya akan ditanggung oleh negara.
Artikel ini ditulis oleh: