Forum Demokrasi Gema 77-78 memperlihatkan poster bertuliskan "Gerakan Anti Politik Uang" usai jumpa pers di KPU, Jakarta, Senin (1/4/2019). Forum Demokrasi Gema 77-78 meminta agar KPU netral pada pilpres 2019 dan Forum Demokrasi Gema 77-78 mensosialisasikan Gerakan Anti Politik Uang. AKTUAL/Tino Oktaviano

Manado, Aktual.com – Masyarakat Sulawesi Utara diingatkan agar menghindari praktik politik uang pada pemilu 2019 yang akan memilih presiden-wakil presiden RI, DPD, DPR RI, DPR I dan DPR II pada tanggal 17 April.

Tokoh masyarakat di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ivanry Matu mengatakan maraknya praktik politik uang saat ini akibat ulah dari rakyat sendiri yang menjual otoritas politiknya kepada calon-calon yang membeli suara mereka.

Dia menjelaskan yang penting, bagi yang menerima uang tersebut, ada yang dinikmati sesaat itu sudah untung.

Masyarakat belum menikmati hasil kerja pemimpin yang mereka pilih karena, katanya, sudah sekian tahun mereka tetap saja hidup tidak merasa ada kebijakan adil untuk rakyat.

“Disini lah peran semua pihak untuk menghilangkan praktik politik uang, untuk menciptakan pemilu berkualitas dan bermartabat,” jelasnya.

“Proses pendewasaan berdemokrasi akan terjadi ketika semua pihak bisa bertindak profesional dan berintegritas,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: