Banda Aceh, Aktual.com – Tokoh lintas agama di Kabupaten Aceh Tengah komitmen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Jumat (16/10).
Seluruh tokoh lintas agama sepakat untuk mengedepankan kearifan lokal untuk menjaga semangat keberagaman di daerah dataran tinggi itu. Selain itu, antar pimpinan lintas agama diminta untuk terus berkomunikasi secara intensif. Sehingga tidak terpancing provokasi yang disebarkan oleh pihak yang tak bertanggungjawab.
Pertemuan melibatkan unsur Forkopimda Aceh Tengah. Di antaranya Bupati Nasaruddin, Wakil Bupati Khairul Asmara, Dandim 0106 Letkol Arm Ferry Ismail, Kapolres AKBP Dodi Rahmawan dan Kepala Kemenag Aceh Tengah Amrun Shaleh. Sementara dari unsur agama hadir pemuka Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan Budha.
Pertemuan dipimpin Bupati Aceh Tengah. Lalu dilanjut dengan arahan dari unsur Forkopimda setempat. Pertemuan ini digelar merespon bentrok antarwarga di Aceh Singkil yang mengakibatkan satu orang tewas, empat luka-luka dan satu gereja dibakar empat hari lalu.
“Saling menghargai dan saling menghormati merupakan pondasi untuk mencegah terjadinya gesekan maupun perpecahan dalam masyarakat, termasuk didalamnya kerukunan ummat beragama,” sebut Nasaruddin.
Artikel ini ditulis oleh: