Tokoh Lintas Agama Minta Menjaga Keberagaman dalam Mendorong Proses Demokrasi
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku. AKTUAL/Munzir
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Presidium Inter Religious Council Indonesia (IRC) Din Syamsuddin, bersama tokoh lintas agama memberikan pernyataan sikap menyikapi isu yang berkembang terkait penistaan agama di Kantor CDCC, Jakarta, senin (17/10/2016). Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku. AKTUAL/Munzir
Sejumlah tokoh lintas agama meminta sejumlah pihak menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitifitas menyangkut keyakinan agama, ras dan suku.