Medan, Aktual.com — Tokoh Melayu, Profesor Syarifuddin Siba, meminta calon Wali Kota Medan Ramadhan Pohan, membangun kota Medan hingga terkenal di dunia.
“Jangan hanya jadi Wali Kota saja, tapi buat Kota Medan terkenal di dunia. Terkenal akan keindahan, kenyamanan dan pariwisata yang menarik. Pak Ramadhan harus memajukan kota Medan,” ujar Siba didampingi Tokoh Pemuda Karo, Roy Ginting saat bersilaturahmi dengan Ramadhan Pohan, Senin (12/10).
Menurut Siba, Kota Medan memiliki banyak potensi untuk dijadikan kota besar yang nyaman dan jadi kota wisata. Terlebih, Medan memiliki pelabuhan besar dan dialiri banyak sungai.
Tidak hanya itu saja, secara geografis Kota Medan juga berjarak dekat dengan negara Singapura dan Malaysia yang berpotensi mendatangkan wisatawan.
Pemilik lokasi wisata ‘Siba Island’ dan pendiri Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Deli (IPMD) itu sangat menyayangkan kenapa potensi yang dimiliki kota Medan tidak dimaksimalkan pemimpin kota Medan terdahulu.
Siba menyampaikan konsep pembangunan ‘Waterfront city’ adalah konsep pembangunan yang cocok untuk kota Medan. Menurutnya, kota Medan beruntung memiliki pelabuhan besar yang dilayari sekira 200 kapal dalam satu hari. Waterfront city sendiri merupakan konsep pembangunan ramah lingkungan yang menampilkan keindahan kota.
“Saya sudah bangun Siba Island, pulau yang dulu penuh dengan rawa dan lumpur sekarang jadi lokasi wisata yang bagus. Siba island juga pakai konsep waterfront city. Waterfornt city bisa dibangun di Medan. Konsep pembangunannya disesuaikan dengan kenyaman warga Medan. Dibutuhkan sedikitnya lahan 200 hektare untuk waterfront city,” jelasnya.
Pria yang merupakan anak dari keluarga nelayan ini, juga sempat berdiskusi mengenai Medan Utara. Sebagai orang yang sering berkontribusi dalam pembangunan di Medan Utara, dia mengatakan sejak ditinggal wali Kota Medan Bachtiar Jafar. Pemko Medan tidak mau berorientasi membangun kawasan Medan Utara.
“Program yang dibuat pemko Medan hanya program sosial, bukan program pariwisata. Jadi kawasan Medan Utara banyak yang kumuh. Jarang ada orang yang berdiskusi tentang Medan Utara, semoga aspirasi kami orang Medan Utara bisa terakomodir pak Ramadhan,” di kantor IPMD Centre, Jalan Setia Budi nomor 29.
Siba juga sempat memuji penampilan Ramadhan pada acara debat kandidat calon Wali Kota Medan yang diselengarakan KPU Medan pada Sabtu, 10 Februari 2015.
“Program yang disampaikan pak Ramadhan pada debat lalu juga sangat bagus. Saya sempat berhenti kerja untuk menonton dari layar televisi. Saya siap menemani pak Ramadhan untuk bersosialiasi ke masyarakat,” pungkas Siba.
Di tempat yang sama, Ramadhan mengatakan akan menggunakan konsep pembangunan waterfront city untuk kota Medan. Dia juga meminta Siba menjadi penasehatnya jika dia terpilih menjadi Wali Kota Medan pada pilkada 2015-2020.
“Banyak model waterfront city yang bisa diterapkan di Medan. Kota-kota indah di negara lain juga menggunakan konsep waterfront city. Seminggu sekali Saya juga akan berkantor di Medan Utara Agar semuanya berjalan sesuai perencanaan,” ujar calon Wali Kota nomor urut 2 ini.
Dia juga berencana akan meningkatkan pelayanan publik di Medan Utara seperti pengurusan KTP dan KK.
“Nanti pengurusan KTP dan KK enggak perlu ke Disdukcapil. Buat pelayanan terpadu di kantor camat saja. Enggak perlu hingga ke Disdukcapil terlalu jauh, kasihan warga kalau harus jauh-jauh,” pungkas Ramadhan.
Artikel ini ditulis oleh: