Foto aerial mobil mengantre di gerbang Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/7). Menurut data Jasa Marga, memasuki H+3 arus balik Idulfitri 1437 Hijriyah terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga 27 persen. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek bersama kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas lawan arah atau “contra flow”, Minggu siang akibat kemacetan yang terjadi sebagai imbas penuhnya sejumlah tempat peristirahatan di kawasan itu.

“Padatnya tempat istirahat, baik di KM62, KM52, dan KM42 berimbas pada padatnya antrean kendaraan yang akan masuk dan keluar tempat istirahat,” kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyo di Bekasi, Minggu (2/7).

Menurut dia Jasa Marga bersama kepolisian memberlakukan contra flow mulai dari KM62 hingga KM35.

“Total panjang contra flow kali ini mencapai 27 kilometer yang kita berlakukan sejak pukul 10.40 WIB hingga situasi terpantau kondusif,” katanya.

Dengan adanya “contra flow” tersebut, diharapkan pengguna jalan yang tidak menggunakan Tempat Istirahat dapat menggunakan lajur berlawanan arah, sehingga diharapkan dapat mengurai kepadatan yang terjadi.

“Untuk melayani lalu lintas pada H+6 lebaran ini, Jasa Marga telah menyiagakan 31 gardu operasi di Gerbang Tol Cikarang Utama,” katanya.

Sementara itu, pantauan arah Cikampek terjadi kepadatan akibat kecelakaan melibatkan dua kendaraan di KM44. Kepadatan terpantau hingga KM42, saat ini dalam penanganan petugas dan kendaraan sudah berhasil dievakuasi ke bahu jalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka