Sejumlah pekerja melakukan perbaikan permukaan jalan yang rusak di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/6). Perbaikan konstruksi yang dilakukan secara rutin berupa perbaikan permukaan jalan, penerangan jalan umum dan pengecatan kanstin gerbang tol itu guna mempersiapkan kenyamanan bagi pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek saat mudik dan balik Lebaran Idul fitri 1437 H mendatang . ANTARA FOTO/Risky Andrianto/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Pengamat transportasi meminta agar tarif jalan Tol Jakarta-Cikampek digratiskan bahkan kalau perlu dibebaskan saat arus mudik lebaran. Hal itu sebagai kompensasi atas kondisi jalan yang sangat memprihatinkan karena banyaknya lubang bertebaran akibat pembangunan di sepanjang ruas jalan itu.

“Saya kira tarif perlu diturunkan atau dibebaskan saat arus mudik Lebaran sebagai kompensasi banyaknya lubang di jalan tol. Seharusnya di jalan tol tidak boleh ada lubang karena membahayakan,” kata Pengamat Transpotasi Djoko Setijowarno di Jakarta, Senin (7/5).

Terkait banyaknya lubang di sepanjang jalan mulai Bekasi Barat sampai Cikampek Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia itu mengungkapkan, beberapa minggu lalu kondisinya masih baik dan belum banyak lubang, tetapi kalau sekarang makin banyak dan dibiarkan maka bisa membahayakan pengguna jalan, apalagi kendaraan di tol berkecepatan tinggi.

Dosen Teknik Sipil di Universitas Katolik Soegijapranata itu menilai, kondisi jalan tol yang mudah berlubang dan bergelombang itu akibat banyaknya kendaraan yang mempunyai bebas melebihi kemampuan konstruksi jalan.

“Selain curah hujan, truk yang memuat melebihi kapasitas jalan juga membuat jalan tol cepat rusak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara