Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menambahkan, secara desain sebetulnya jalan tol layang sepanjang 38 kilometer (km) ini untuk semua golongan kendaraan.

“Mungkin nanti setelah masalah truk ODOL (over dimension over load) selesai, baru bisa,” kata Heru.

Beberapa menit setelah 06.00 WIB pada Minggu beberapa kendaraan pribadi golongan 1 mulai menggunakan jalan tol layang ini.

“Jalan tol layang ini diharapkan bisa membantu memperlancar untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020,” kata Heru.

Jalan tol layang ini dioperasikan tanpa tarif sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat, sampai ada keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan penetapan tarifnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin