Meskipun Tol Salatiga-Boyolali sudah dapat dilalui pemudik, kata David, kondisi tol tersebut belum sempurna. Kondisi beton permanen sepanjang 20 km, 28 km beton dasar, dan 2,5 km beton dasar belum permanen.
Pemudik pada jalur Tol Salatiga-Boyolali selama momen Lebaran disediakan dua rest area temporary yakni KM 467 dan Km 482, sedangkan patroli layanan lalu lintas sebanyak enam unit, mobil ambulans satu unit berserta tenaga medisnya.
“Kami juag menyediakan kendaraan derek sebanyak dua unit dan terpasang CCTV pada rest area dan titik-titik tertentu,” katanya.
Menurut David untuk jalur Tol Solo-Ngawi sudah dapat dioperasikan dua jalur selama 24 jam, dan terdapat sebanyak enam rest areal termasuk warung makan, pos kesehatan, toilet, kios bahan bakar minyak, sehingga pemudik tidak perlu khawatir.
Namun , kata dia, terdapat gerbang yang belum bisa dibuka. Operasional Colomadu hingga Ngawi selama mudik Lebaran masih akan digratiskan. Sedangkan untuk ruas Ngawi hingga Wilangan sudah berbayar.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara