Jakarta, Aktual.com – Setelah menolak dana aspirasi DPR, justru Presiden Jokowi menyetujui peningkatan dana bantuan Partai Politik.
Namun rencana itu langsung mendapat tentangan dari beberapa pihak diantaranya partai pendukung pemerintah Jokowi-JK yakni Partai NasDem.
Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate menilai, rencana Presiden Joko Widodo menaikkan bantuan anggaran keuangan untuk partai politik tidak tepat. Menurut dia, rencana tersebut tidak termasuk rencana prioritas pemerintah.
“Kita ngurus dana untuk rakyat saja kita kritisi, apalagi untuk dana yang tidak prioritas seperti itu. Saya kira saat ini belum tepat mengalokasikan anggaran itu untuk parpol,” kata Johnny saat dihubungi, Jumat (26/6).
Ia menyarankan pemerintah untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu manajemen partai politik dalam mengelola bantuan anggaran dari pemerintah selama ini. Selain itu, ia meminta, agar program bantuan yang sudah ada diteruskan tanpa ada wacana untuk merevisinya.
“Saat ini kan sudah ada bantuan untuk parpol, diteruskan saja dulu,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui kenaikan bantuan keuangan untuk partai politik yang dimungkinkan dialokasikan pada APBN 2016. Meski demikian, besaran anggarannya masih masih belum ditetapkan karena masih harus dibahas sejumlah kementerian.
Artikel ini ditulis oleh:
