Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon menyatakan bahwa pihaknya menolak dana parpol yang diusulkan pemerintah sebagai pengganti dana aspirasi.

“Memang ada sesuatu hal yang perlu dilihat secara realistis dan objektif terhadap operasional partai. Partai harus bisa membiayai diri sendiri dari iuran anggota dan tidak menyalahi aturan undang-undang. Tapi biar kondusif dan tak moral hazard dalam menggunakan kadernya yang di eksekutif dan legislatif. Jangan dibuat bisa dapat dana dari posisi tersebut,” ujar Nurdin di DPR, Jakarta, Senin (29/6).

Nurdin mengatakan parpol tidak memerlukan dana operasional yang besar. Pemerintah boleh saja membantu parpol jika pemerintah memang memiliki alokasi dana dan sesuai dengan undang-undang.

“Parpol ini nggak terlalu besar kok biaya oprasionalnya, Kalo pemerintah uda punya dana cukup bisa bantu asal sesuai peraturan dan undang-undang,” katanya.

Anggota Komisi XI ini pun menyatakan parpol hanya harus fokus meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi kemiskinan bukan memperkaya individu dan golongan.

“Biar Parpol bekerja fokus meningkatkan kadernya, meningkatkan perbaikan infrastruktur dan ekonomi agar menyejahterakan rakyat. Mengurangi kemiskinan. Partai hrus fokus meningkatkan ksejahteraaan rakyat,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: