Jakarta, Aktual.com – Penggusuran bakal kembali menimpa ratusan warga Kali Apuran Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng dan warga Kelurahan Kedaung Kaliangke Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Kelurahan Karan Kapuk tanggal 11 Februari 2016, penggusuran akan dilakukan Selasa (23/2) besok. Dari isi surat itu, penggusuran terkait proyek pembangunan jalan inspeksi.
Warga tidak terima begitu saja digusur. Wahyusup mengatakan sekitar 200-300 warga yang tergabung di Serikat Pemuda Jakarta (SPJ) bersama Gerakan Apuran Bangkit (GAB) akan lakukan aksi menolak penggusuran.
“Warga menolak digusur karena tidak mau dipindah ke rusun. Karena sebagian besar punya surat tanah, ada girik, verponding, bukti pajak bumi dan bangunan (PBB),” ujar dia, saat dihubungi Aktual.com, Senin (22/2) malam.
Dituturkan dia, ini merupakan kali kedua penggusuran. Penggusuran pertama pada 22-24 Desember tahun 2014. Upaya hukum sudah dilakukan lewat LBH dan rencana mediasi ke Komnas HAM.
Di penggusuran pertama, sebagian warga dipindah ke Rusun Pekasih, Jakarta Barat dan Rusun Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Kata Wahyu, warga juga sudah coba menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Balai Kota DKI di Hari Perumahan Nasional pada 25 November 2015. “Tidak ditemui Ahok, hanya ditemui perwakilan saja dan tidak hasilkan apa-apa,” kata dia.
Mediasi juga baru dilakukan sekali minggu lalu bersama Kelurahan. Itu juga tidak hasilkan kesepakatan apa-apa. Warga hanya diberitahu untuk kesediaannya dipindah ke Rusun Marunda. “Mereka tidak mau,” kata dia.
Karena temui jalan buntu, warga pun sepakat akan lakukan aksi Selasa besok pukul 07.00Wib. Bertempat di Jalan Pedongkelan RT 06/ RW10 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Artikel ini ditulis oleh: