“Ini kehormatan bagi saya, kebanggaan bagi saya, saya bangga melihat jutaan rakyat Indonesia, jutaan umat Islam, jutaan tapi damai, tertib, tadi saya datang dari Kebayoran, saya lihat keluarga-keluarga jalan dengan tertib, menggendong anaknya, tertib, damai, luar biasa, saya bangga hari ini, saya bangga sebagai anak Indonesia, dan saya bangga sebagai Muslim di Indonesia. Muslim kita adalah yang damai,” katanya.

Ia juga mengaku bangga karena pada kesempatan tersebut tidak hanya umat Islam saja yang turut hadir tetapi juga agama lain, suku dan ras yang beragam dari seluruh Tanah Air.

“Hari ini kita dihadiri oleh kawan-kawan dari agama lain dari suku lain dari ras macam-macam. Kita bangga karena Islam di Indonesia adalah Islam yang mempersatukan dan bersatu dan akan menjaga perdamaian dan kedamaian semuanya,” katanya.

Ia pun berterima kasih sekali lagi kepada panitia yang telah mengundangnya, kemudian meneriakkan takbir dan merdeka yang disambut dengan gegap gempita oleh peserta Reuni 212.

“Takbir!!! Takbir!!! Takbir!!! Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!” Setelah menyampaikan pidato singkatnya, ia pun berpelukan dengan para panitia dan tokoh politik yang mendampinginya.