Tolak Kenaikan Tarif Listrik, Warga Yogyakarta: Pemerintah Mencekik Rakyatnya Sendiri

“Kondisi perekonomian masyarakat bertambah tertekan. Kalau pepatah katakan; besarlah pasak daripada tiang. Kebijakan pemerintah yang sontoloyo namanya,” imbuhnya.

Kemudian dengan tegas dia menolak kenaikan tarif listrik periode ke empat pada bulan Juli nanti. Sebagaimana yang telah diputuskan pemerintah bahwa kenaikan tarif listrik terbagi menjadi 4 periode, setelah itu akan diberlakukan mekanisme adjustment.

“Naik listrik tidak mikir rakyatnya. Katanya pro rakyat kenapa justru mencekik rakyat?,” sesalnya.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka