Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Fraksi Nasdem Irma Suryani mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati Kesekjenan DPR agar tak mencairkan kenaikan tunjangan tersebut untuk anggotanya.
“Kita akan minta agar kenaikan itu tidak dimasukkan dalam struktur tunjangan kami. Kami akan kirim surat kepada Kesekjenan DPR tidak masukkan dana itu. Itu bagus, kita kembalikan saja. Nanti setelah Rakernas Nasdem selesai,” ujar Irma di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9).
Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini pun mengungkapkan, sejak pembahasan oleh BURT dan Kesekjenan pada Februari-Maret 2015 lalu, Nasdem sudah menolak kenaikan tunjangan ini. Namun, Nasdem kalah suara sehingga akhirnya kenaikan ini diusulkan dan disetujui oleh Pemerintah melalui surat keputusan (SK) Menteri Keuangan.
Penolakan fraksinya juga didukung oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang menginstruksikan langsung agar Nasdem tak mengambil kenaikan tunjangan itu.
“Kita minta dananya saja di-stop, Kesekjenan DPR tidak perlu menambahkan. Jadi tidak akan di transfer. Kalau itu tidak dipakai, dananya akan kembali ke Pemerintah. Kesekjenan yang penting tidak mengeluarkan,” cetusnya.
Anggota Komisi XI DPR ini pun mengimbau kepada sesama anggota dewan yang sudah menolak akan konsisten dengan sikapnya.
“Jangan di publik menolak tapi tidak kembalikan. Ini harus dikawal pengembaliannya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: