Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi V DPR RI Fauzih H. Amro menyatakan menolak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurutnya, pemerintah belum memiliki konsep yang matang tentang proyek tersebut. Selain itu, pembangunannya tidak efisien dan belum ada urgensinya.

“Kereta cepat ini untuk siapa ? Buat apa ? Nggak jelas. Kalau untuk angkut massal kan selama ini sudah ada kereta. Tinggal di banyakin aja kuantitasnya. Perbaiki kualitasnya,” ujar Fauzih di DPR, Jakarta, Selasa (6/10).

Apalagi, lanjutnya, jika proyek tersebut mengganggu APBN secara tegas pihaknya menolak. “Tapi kalau swasta silakan aja. Asal jangan ngutang,” cetus Politisi Partai Hanura ini

Secara prinsip, Fauzih mempersilahkan Cina berinvestasi, namun pengelolaanya harus murni dari Cina tanpa menganggu APBN.

“Sama seperti tol setelah beberapa tahun kontrak jadi punya ngara. Kan dia bisa menghitung untung ruginya,”

“Harapan kita kalau ganggu APBN atau ngutang kita tolak. Karena nggak punya konsep yang jelas. Kereta cpat belum jadi kebutuhan utama,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: