Bandung, Aktual.com — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menolak pengadaan mobil dinas Toyota Fortuner untuk anggota DPRD Jawa Barat yang harga satuannya sekitar Rp500 juta.

Jika pengadaan kendaraan tersebut tetap direalisasikan, dia meminta anggaran Fortuner untuk anggota Fraksi Partai Golkar tetap utuh. Rencananya, anggaran dari 17 kader Partai Golkar di DPRD Jawa Barat akan dialihkan untuk dana bencana di Subang.

“Kalau belum beli jangan dipaksakan, tapi kalau sudah dianggarkan, untuk 17 anggota Fraksi Golkar jangan dibelikan. Alokasi akan dialihkan untuk bencana longsor di Sukakerti, Subang,” kata Dedi di Kantor DPD Partai Golkar, Kamis (26/5).

Jika dikalkulasikan, alokasi untuk 17 anggota Golkar sekitar Rp8,5 miliar. Anggaran tersebut nantinya bisa untuk membangun infrastruktur jalan, membangun rumah, atau hal lain yang dapat membantu masyarakat di Sukakerti.

Kebijakan itu pun jadi instruksi bagi Fraksi Partai Golkar. Mereka yang duduk sebagai anggota DPRD siap memperjuangkan permintaan Dedi, seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat, Ali Hasan.

“Fraksi harus dukung apa kata Ketua. Kalau Ketua menginstruksikan harus seperti itu, kita taat dan patuh melaksanakannya,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: