Bekasi, Aktual.com – Penolakan pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Raya Kaliabang, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat berlangsung ricuh.
Kericuhan itu terjadi, ketika massa yang berada didepan pagar tiba-tiba dilepari bebatuan dari dalam proyek pembangunan gereja tersebut.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Personel kepolisian yang menjaga aksi tersebut menembakan gas air mata ke arah demonstran. Entah, apa yang dilakukan pihak kepolisian padahal peserta aksi hanya bertahan di depan pagar.
Saat ini, Jalan Raya Kaliabang Tengah ke arah kawasan Duta Harapan ditutup. Sejumlah personel kepolisian dari Polda Metro Bekasi Kota dan Brimob ditempatkan di sejumlah titik di sekitar gereja, seperti di dalam dan di luar gereja.
Personel Lalu Lintas juga turut mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Kaliabang yang mulai padat imbas dari rencana aksi tersebut. [Gespy Kartikawati Amino]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu