Beranda Lensa Aktual Flash Photos Tolak Pembangunan Pabrik, Ibu-Ibu Kendeng Tanam Kaki Di Semen Flash Photos Tolak Pembangunan Pabrik, Ibu-Ibu Kendeng Tanam Kaki Di Semen 12 April 2016, 18:49 Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. 1 dari 18 Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Kartini Pegunungan Kendeng melakukan aksi unjuk rasa dengan menyemen kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Aksi menyemen kaki tersebut agar Presiden Joko Widodo mau berdialog mengenai pabrik semen yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup petani di sepanjang Pegunungan Kendeng di Rembang, Pati, Blora, dan Grobogan. Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Gebrakan Besar! Priskhianto Siap Gelar Munas Rekonsiliasi untuk Koperasi Indonesia Flash Photos Grand Final IM3 Collabonation 2024, 12 Finalis Bersaing Rekaman dengan Hindia Flash Photos BTN Masuk 10 Besar BUMN Paling Informatif Flash Photos BTN Gelar Soft Launching Bale Flash Photos Generali Dukung Semarang 10K di Akhir 2024 Flash Photos BTN Salurkan 30.000 KPR untuk Pekerja Informal di Era Prabowo Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Bapanas Catat Harga Sejumlah Komoditas Pangan Secara Umum Turun 21 Desember 2024, 08:22 DPR Minta Hakim MK Profesional dalam Tangani Sengketa Pilkada 2024 21 Desember 2024, 07:22 BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Hujan dari Pagi Hingga Malam 21 Desember 2024, 06:32