Surabaya, Aktual.com – Sekitar 1.000 umat Islam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ulama Aswaja Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Indrapura Surabaya, tepatnya di depan gedung DPRD Jatim.
Aksi yang digelar usai sholat Jumat tersebut, pada intinya adalah menolak Perppu Ormas, yang dinilai telah mengancam dakwah Islam.
“Kalau pemerintah ngotot seperti itu, maka umat Islam berhak mengingatkan. Makanya, ulama jangan dikrimininalisasi. Islam seolah-olah dihancurkan mirip PKI,” kata salah satu pendemo, Ustad Choirul saat berorasi, Jumat (11/8).
Ustad Choirul mengatakan Perppu Ormas merupakan jalan pintas bagi pemerintahan Jokowi menuju rezim diktator. Sebab, Perppu Ormas telah menutup jalan diskusi dan pembelaan bagi pihak yang dituduh oleh pemerintah secara subjektif tanpa proses pengadilan.
“Kalau seperti ini, siapa yang seperti PKI? Makanya kami menolak pembubaran ormas islam dan menolak kriminalisasi ajaran islam,” lanjutnya.
Sementara itu, selain melanjutkan orasi bergantian dari para ulama asal beberapa wilayah, massa juga membentangkan spanduk-spanduk di sepanjang jalan Indrapura Surabaya.
Bahkan, massa juga menyiapkan posko kesehatan, mengingat cuaca siang terasa terik dan menyengat. Meski aksi ini membelakangi gedung DPRD Jawa Timur, dan menghadap ke Masjid Kemayoran, namun puluhan personil kepolisian tetap disiagakan di halaman gedung DPRD Jawa Timur.
(Ahmad H. Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan