Washington, Aktual.com – Gara-gara menolak menyajikan minuman beralkohol kepada penumpang selama penerbangan, pramugari Muslim ini mengaku diskors oleh perusahaan tempat dirinya bekerja.
Ya, Pramugari bernama Charee Stanley (40) itu telah melayangkan komplain kepada perusahaan tempat dirinya bekerja, ExpressJet. Tindakan perusahaan tersebut dinilai sebagai bentuk diskriminasi.
Informasinya, perusahaan maskapai itu setuju bahwa khusus untuk penyajian minuman beralkohol, hal itu akan dilakukan oleh pramugari lain. Namun setelah sebulan kemudian, rekannya mengeluhkan hal itu hingga akhirnya perusahaan menskors Charee selama setahun tanpa digaji.
Sementara itu, pengacara Charee, Masri mengatakan perusahaan Expressjet telah memberlakukan rasa tidak adil terhadap klienyya yang diberi sanksi karena menjalankan perintah agamanya.
“Perusahaan menciptakan suasana yang nyaman sehingga pekerja bisa bebas menjalankan keyakinan agamanya,” ucap Masri.
Perlu diketahui, Stanley sudah bekerja di ExpressJet sejak tiga tahun yang lalu. Dia masuk Islam setahun kemudian. Awal tahun ini, ia menyatakan bahwa Islam melarangnya menyediakan minuman beralkohol kepada orang lain. Dia pun meminta perusahaan memberikan kelonggaran, dan hal itu disetujui.
Artikel ini ditulis oleh: