Tommy Soeharto menuturkan, dengan mengikuti program yang berlangsung sejak 18 Juli 2016 sampai Maret 2017 tersebut, dapat memudahkan dirinya untuk mengembangkan proyek ke depannya.

Jakarta, Aktual.com – Pengusaha Indonesia Hutomo Mandala Putra, biasa dikenal dengan Tommy Soeharto mengimbau masyarakat agar turut mendukung program amnesti pajak karena dapat meningkatkan ekonomi nasional.

“Dana repatriasi dapat meningkatkan ekonomi karena dapat mendukung pembangunan proyek-proyek pemerintah, saya imbau masyarakat agar juga untuk ikut partisipasi,” ujar Hutomo Mandala Putra usai mendatangi Kantor Wajib Pajak Besar di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9).

Ia menyampaikan bahwa dirinya melaporkan surat pernyataan harta (SPH) untuk pelaporan aset-aset yang selama ini belum diberitahukan langsung secara pribadi ke kantor pajak. Pelaporan yang dilakukannya lebih banyak terkait dengan aset di luar negeri.

“Saya melaporkan aset, baik piutang, saham, dan lain-lain yang belum dilakukan secara langsung secara pribadi. Dengan ini, diharapkan juga memudahkan pengembangan proyek-proyek saya ke depannya,” katanya.

Dalam pelaporan itu, anak bungsu mantan Presiden ke-2 RI itu mengatakan bahwa proses laporan dana repatriasi dalam program amnesti pajak berjalan lancar. Dirinya mengaku merasa lega setelah melakukan pelaporan itu.

“Awalnya sempat ada keraguan, namun keraguan itu bisa ditepis setelah ada penjelasan dari Ditjen Pajak. Jadi saya disini tidak perlu risau,” ucapnya.

Tommy memiliki berbagai lini usaha seperti pertambangan, properti, dan perkebunan. Tommy juga dikenal dengan beberapa usahanya di bidang transportasi kapal yang fokus pada bisnis transportasi minyak dan gas melalui PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Beberapa waktu lalu, pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, James Riady, Garibaldy Thohir dan Erick Thohir diketahui telah ambil bagian dalam program amnesti pajak. Pengusaha Indonesia tersebut ikut tahap pertama program amnesti pajak.(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid