Jakarta, Aktual.co — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, segera mempersiapkan diri untuk mengikuti laga Tiongkokl Open Super Series Premier 2014, yang akan berlangsung pada 11-16 November .
Owi/Butet, sapaan akrab untuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menyatakan tidak larut dalam kemenangan mereka sebagai juara untuk nomor ganda campuran dalam turnamen French Open Super Series 2014, karena segera kembali berlatih di pusat pelatihan nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung Jakarta.
“Semoga kami dapat mempertahankan gelar juara di Tiongkok Terbuka karena waktu untuk berlatih tidak banyak, hanya dua minggu,” kata Butet di Paris seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Senin (27/10).
Butet mengatakan kemenangannya bersama Owi dalam kejuaraan Prancis Terbuka 2014, membuktikan corak permainan mereka yang tenang dan fokus dalam setiap pertandingan.
“Kami sempat absen pada kejuaraan dunia yang membuat peringkat kami turun ke posisi empat. Semoga gelar juara dalam Prancis Terbuka akan meningkatkan peringkat sekaligus rasa percaya diri kami,” kata Owi.
Peringkat terbaik yang diraih Owi-Butet adalah posisi dua. Tapi, pasangan itu sempat absen dalam BWF World Championships 2014, karena Owi mengalami cedera engkel, sehingga peringkat mereka merosot ke posisi empat.
Setelah pulih dari cedera, Owi-Butet meraih medali perak pada ajang Asian Games 2014 dan peringkat kedua dalam Denmark Open Super Series Premier 2014.
Owi-Butet menyabet gelar juara pada nomor ganda campuran dalam laga Prancis Terbuka 2014 setelah menumbangkan pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock di stadion Pierre De Coubertin Paris Prancis, Minggu waktu setempat.
Pasangan Indonesia itu menundukkan pasangan pebulu tangkis suami-istri Inggris dalam dua game langsung selama 33 menit dengan skor 21-9 dan 21-16.
Kemenangan Owi/Butet di nomor ganda campuran turnamen berhadiah total 275 dolar AS itu menjadi kemenangan satu-satunya Indonesia menyusul kegagalan tunggal putra Tommy Sugiarto dan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia dalam babak semifinal yang berlangsung Sabtu (25/10) waktu setempat.
Artikel ini ditulis oleh: