Jaksa Agung M Prasetyo

Jakarta, Aktual.com – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengklaim, pengawasan melekat pada jajaran kejaksaan sudah dilakukan secara maksimal. Namun ia mengakui masih ada oknum jaksa nakal yang mencoreng nama institusi.

“Namanya manusia kan, dalam satu keluarga pun ada juga yang nakal-nakal. Apalagi 10.000 orang (jaksa) lebih,” ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (4/8).

Kata dia, kesalahan-kesalahan tersebut akan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi. Meski demikian, bukan hal mudah untuk mengontrol satu per satu jaksa yang tersebar dari ujung Sumatera hingga Papua.

Prasetyo ingin setiap bawahannya punya kesadaran sendiri untuk menghindari penyimpangan hukum, apalagi korupsi.

“Maka kembali ke oknumnya masing-masing, kami selalu pesankan agar melaksanakan proses hukum yang baik, jauhkan dari perbuatan tercela apalagi penyelewengan, penyimpangan,” kata Prasetyo.

Prasetyo mempersilakan KPK menyidik Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya yang tertangkap tangan.

“Kebetulan KPK menemukan operasi tangkap tangan, ya silakan. Saya tidak akan pernah membela, menghalangi, mencegah, dan sebagainya,” kata Prasetyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby