Padang, Aktual.com — Tour de Singkarak (TdS) yang digelar pada 3 – 11 Oktober 2015 akan diikuti oleh 24 tim dari 36 negara. Nantinya, lima tim Indonesia bersama 19 tim asal negara lain, akan memperebutkan kejuaraan bergengsi tahunan yang digagas Kementerian Pariwisata tersebut.
Etape TdS pada tahun ini, tidak berubah yakni tetap berjumlah sembilan etape. Hanya saja, lintasan yang dilewati akan sedikit berubah dibandingkan tahun lalu. Dimana pada tahun ini, peserta akan melewati jarak tempuh sepanjang 1.300 Kilometer dengan sembilan etape. Jumlah ini lebih panjang 50 meter, dimana pada tahun 2014 hanya mencapai 1.250 meter.
“Sampai sekarang persiapan sudah dilakukan, kita terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik dari EO, Pemerintah Daerah, Peserta, Dinas Kesehatan maupun Kepolisian untuk pengamanan,” kata Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Raseno Arya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan TdS 2015 di Bumiminang Hotel, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (4/9).
Ia menyebutkan, saat ini, dari pihak Kementerian Pariwisata telah menyiapkan tim survey terakhir sebelum perhelatan dimulai. Tim survey ini berfungsi untuk memastikan kesiapan jalur dari masing-masing rute yang dilewati para peserta.
“Tim survey kita bawa langsung dari Jakarta, dibantu dengan tim dari daerah, mulai besok (Sabtu, 5/9) sudah jalan untuk survey kesembilan etape hingga tanggal 15 September mendatang,” jelasnya.
Selain itu, terkait terlambatnya pelaksanaan TdS pada tahun 2015, disebutnya karena adanya pergantian pemerintah. “Kan biasanya sebelumnya puasa, karena ada pergantian pemerintah jadi agak terlambat. Namun, tahun 2016, kita usahakan akan kembalikan lagi pada bulan Mei atau Juni,” terangnya.
Kementerian Pariwisata sendiri berharap, TdS menjadi salah satu faktor pendongrak Pariwisata di Indonesia. Dimana, Kementerian tersebut menargetkan kunjungan wisata bertambah menjadi Rp255 juta pada tahun 2015.
Artikel ini ditulis oleh: