Menurut dia, butuh beberapa hari untuk memperbaiki kembali tower yang rusak akibat banjir tersebut.
Karena itu, Emir menyampaikan permohonan maaf atas program pemadaman bergilir yang juga berdampak terhadap distribusi air bersih oleh PDAM setempat.
“Kami minta maaf karena musibah ini semata-mata karena faktor alam sehingga masyarakat bisa memahaminya,” kata dia.
Akibat musibah tersebut, kata Emir, sistem kelistrikan Palu, Donggala, Parigi Moutong dan Sigi (Palapas) kehilangan daya sebesar 60 megawatt (MW).
Total beban puncak sistem Palapas dalam konsidi normal adalah sebesar 90MW, berarti saat ini hanya tinggal 30MW.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan