Jakarta, Aktual.com — Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar Walillailham. Suara takbir menggema ditiap masjid di Indonesia. Seruan kemenangan setelah sebulan berpuasa terasa lengkap dengan perayaan Idul Fitri yang menjaga tradisi saling memaafkan.
Di Indonesia perayaan Idul Fitri jadi tradisi. Selain ibadah, ada silaturahmi, menyantuni fakir miskin, datang ke tetangga bersalaman.
Rasullah bersabda; “jalinlah silaturahmi antar sesama manusia, dekatkanlah mereka ketika saling menjauhi”.
Kita tampil sebagai pemenang hari ini, tapi bukan untuk sombong. Justru, saling memaafkan antar sesama menunjukkan kualitas kemenangan kita di hari Idul Fitri ini.
Hidup bukan sekedar hidup jika tidak ada pangkalnya. Pandangan hidup dari Allah dan akan kembali kepadanya harus dijadikan pedoman.
Islam adalah agama yang mengajarkan untuk berbagi dengan sesama. Selama puasa kita diwajibkan membayar zakat guna memaksimalkan ilmu puasa kita dengan saling berbagi dalam kaidah ibadah suci, sekaligus untuk menjembatani antara kaya dan miskin.
Untuk menjaga stabilitas psikologis masyarakat miskin dengan si kaya yang mengulurkan tangannya untuk berzakat. Insyaallah tidak ada iri hati antar diri sesama.
Singkirkan iri hati, dendam, saling menghina mencaci yang selama ini bebas kita lakukan. Kita kembali kepada fitrah, suci dengan lembaran baru.
Artikel ini ditulis oleh: