Denpasar, Aktual.com – Joged Pingitan dari Banjar Tegenungan dan Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar, “bangkit” kembali dalam ajang “Bali Mandara Mahalango” di Taman Budaya Denpasar, setelah puluhan tahun “tenggelam”.
“Seni Joged Pingitan kami yang dulu tenggelam, kini berusaha kami bangkitkan kembali,” kata I Made Sukadana selaku Ketua Sekaa Joged Pingitan Tempekan Selat Singapadu, disela-sela pementasan di Taman Budaya Denpasar.
Kedua sekaa (sanggar) Joged Pingitan dari kedua daerah di Bumi Seni Gianyar yakni Sekaa Seni Tabuh dan Tari Joged Pingitan, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh dan Sekaa Joged Pingitan Tempekan Selat, Banjar Apuan, Desa Singapadu mendapatkan kesempatan unjuk gigi setelah sekian lama “bersembunyi”.
“Kami diberikan fasilitas oleh para dosen dari Universitas Udayana dan ISI untuk membangkitkan seni tradisi Joged Pingitan di wilayah kami,” ujar Sukadana.
Kedua sekaa tersebut tampil dalam Bali Mandara Mahalango ke-5 dalam garapan gelar seni kerakyatan Joged Pingitan. Menurut pengakuan Sukadana, sekaa yang dipimpinnya baru “bangkit” tiga bulan ini, setelah sempat eksis di tahun 70-an.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid