“Sekaa joged kami sempat tampil di Taman Mini di tahun 1977 dan juga bubar di tahun yang sama karena ada konflik,” ucapnya.

Konflik yang diakibatkan oleh kesalahpahaman antar-anggota sekaa yang membuat para anggotanya memutuskan untuk membubarkan sekaa agar konflik berhenti.

Kala itu, sekaa joged dari Desa Singapadu hanya memiliki anggota yang sedikit awalnya, saat tampil di Taman Mini banyak yang ingin tampil dan di saat yang sama anggota sekaa justru membatasi jumlah anggota. Seketika, masyarakat pun geram dan akhirnya joged pingitan pun kelam dan tak pernah muncul.

Tak hanya Sukadana, I Made Rodig yang menjadi pemimpin tabuh yakni Sekaa Seni Tabuh dan Tari Joged Pingitan, Banjar Tegenungan juga menuturkan keadaan sekaanya.

“Kami hanya sebatas tampil di pura awalnya, namun dengan adanya program seperti ini kami bisa menunjukkan bagaimana sejatinya Joged Pingitan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid