Solo, Aktual.com – Omset pedagang darurat Pasar Klewer di Alun-alun Lor Keraton Solo menurun. Kalah saing dengan pedagang musiman tradisi Sekaten. Alhasil pendapatan selama musim liburan sekolah akhir tahun ini tak bisa diraih maksimal.

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo, Kusbani, menuturkan, selain akibat adanya pedagang musiman Sekaten, akses lalu lintas yang tidak nyaman menjadi faktor penyebabnya.

“Rencana awal kami untuk memaksimalkan pendapatan di musim libur dan akhir tahun tidak dapat dilakukan,” ungkap Kusbani, di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/12).

Keuntungan yang seharusnya bisa pedagang Klewer dapatkan, kata Kusbani sulit untuk dicapai. Namun, diakuinya, minimnya omset ternyata juga dialami pedagang musiman Sekaten.

Penyebabnya, penataan lapak pedagang serta kantong parkir yang disediakan tidak dapat menampung seluruhnya calon pembeli atau pengunjung yang datang.

“Sehingga para calon pembeli juga enggan untuk berhenti karena kesulitan memarkir kendaraannya,” bebernya.

Dituturkan dia, omzet pendapatan pedagang Klewer pasca dipindah ke kios darurat memang naik 20 persen. Tapi momen liburan sekolah tahun ini dapat mendongkrak omzet hingga 30 persen gagal dilakukan.

Seharusnya, jelas Kusbani Pemkot dengan Keraton bisa duduk bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Kalau seperti ini terus selama musim liburan tetap sulit untuk meningkatkan omset pendapatan. Harus ada solusi dari Pemkot agar perekonomian di akhir tahun meningkat,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: