Sejumlah massa menggelar aksi " Save Aleppo Suriah " di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (8/5/2016). Dalam aksinya mereka protes keras atas serangan Rusia terhadap Kota Aleppo, Suriah yang memakan banyak korban sipil.

Jakarta, Aktual.com – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat mengeluarkan surat nomor 07/I.5-C.3/H.01/2016 tentang pernyataan sikap atas tragedi kemanusiaan, pembantaian umat Islam di Aleppo oleh rezim Basar Assad.

Pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Iman Setiawan Latief dan Sekretaris Edi Surahman menyatakan Basyar Asaad sebagai Presiden yang beraliran Syi’ah mendhoilimi rakyatnya. Pihak yang kritis ditangkapi dan bahkan ditembaki, sehingga banyak yang mati.

Di saat kedholiman semakin parah dan rakyat melakukan perlawanan dibantu oleh sebagian angkatan perangnya. Hal tersebut membuat Pemerintah Basyar Asaad dibantu Iran dan Pemerintah Rusia gencar memburu rakyat Suriah sehingga banyak timbul korban jiwa, termasuk para wanita dan anak-anak kecil.

“Pertama, Pembunuhan dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Aleppo Suriah merupakan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan yang sangat jauh melanggar prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia yang tercantum dalam Declaration of Human Right Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tegas Iman ditulis Selasa (20/12).

PBB dan Lembaga Dunia lainnya, seperti ASEAN dan OKI, harus memberikan sanksi keras kepada Pemerintahan Suriah dan menyeret Pemimpin Tertinggi Suriah, Basyar Asaad ke Pengadilan Internasional. Termasuk para pembantunya, yaitu Negara Iran dan Rusia.

“Kedua, Kami bersama masyarakat lainnya meminta kepada pemerintah Suriah bersama antek-anteknya yaitu Iran dan Rusia, untuk segera menghentikan tindakan pembunuhan massal tersebut,” katanya.

Kepada Pemerintahan RI, Persis Jabar meminta Indonesia berperan aktif dengan menekan Pemerintah Suriah bersama Negara pembantunya agar menghentikan tindakan pembunuhan massal tersebut. Dimulai dengan sikap protes Negara Indonesia dengan cara memutuskan hubungan Diplomatik dengan ketiga negara tersebut.

Terakhir, ummat Islam saatnya merapatkan barisan dan menggelorakan semangat ukhuwwah serta membantu saudara-saudara kita di Aleppo dengan menyumbangkan sebagian harta serta berdo’a kepada Allah SWT, agar umat Islam di Aleppo diberikan kekuatan dan keteguhan iman juga mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan