Jakarta, Aktual.com – Tim gabungan pencarian korban dan bangkai pesawat M-28 Skytruck kembali menemukan potongan tubuh manusia di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Kamis (8/12).
Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, dalam proses pencarian di hari ke-6 potongan tubuh korban ditemukan tim penyelam ketika menyisir lokasi jatuhnya pesawat milik Polri tersebut.
“Kemarin ditemukan potongan tubuh korban dalam hal ini kaki ditemukan penyelam di sekitar lokasi pencarian,” ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/12).
Kata dia, penemuan ini dilakukan menggunakan beberapa kapal yang dilengkapi dengan sonar scan sehingga bisa mendeteksi logam dan benda-benda lainnya di dalam air.
“Kemudian dengan menyesal kami juga mendapatkan potongan tubuh tanpa kepala. Sehingga sampai saat ini sudah ada lima kantong jenazah,” terang Martinus.
Bekas Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga menuturkan bahwa pada pencarian di hari ke-7 ini tim akan menyebar ke lokasi-lokasi disekitar titik jatuhnya pesawat. “Penyelam hari ini juga bekerja keras melakukan pencarian sampai pukul 17.00 WIB.”
“Mudah-mudahan bisa ditemukan potongan tubuh lainnya jadi bisa didapatkan 13 korban lainnya sehingga diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara potongan-potongan tubuh saat ini ada di RS Polri Kepulauan Riau dan akan dserahkan ke keluarga,” tutup Martinus.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta agar pencarian korban dan bangkai pesawat Polri M-28 Skytruck yang meledak kemudian jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dilanjutkan sampai hari ke-10 atau pada Senin (12/12).
“Kapolri meminta untuk pencarian ini tidak terbatas hanya tujuh hari tetapi dilanjutkan sampai 10 hari pada hari Senin (12/12) yang akan datang,” kata Martinus, Kamis (8/12).
Diketahui, Pesawat M-28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam.
Sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang ikut dalam penerbangan tersebut. Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12) siang.[Fadlan Butho]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid