Jakarta, Aktual.com – Komisi V DPR RI berencana membentuk panitia kerja (panja) mudik usai peristiwa kemacetan parah di Tol Brebes Timur Exit (Brexit) yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa akibat kelelahan.
Anggota Komisi V DPR RI Fauzih H Amro mengatakan hal itu akan dibahas pekan depan. Sebab, pihaknya terlebih dahulu harus memanggil Kementrian maupun pihak terkait jalur mudik dan aktivasi tol tersebut.
“Kita belum panggil kementerian perhubungan atau kakorlantas. Kalau di inpres itu yang bertanggung jawab penuh dalam pengendalian arus mudik ini adalah kementerian perhubungan,” ujar Fauzih di Jakarta, Selasa (12/7).
Lebih lanjut, Politikus Hanura ini mengatakan saat terakhir memantau, tol Brexit memang sudah layak digunakan. Hanya saja, Komisi V menyarankan agar ada rekayasa lalu lintas yang dibuat.
“Kalau kondisinya kayak gini, kita ingin berinisiatif membuat panja arus mudik lebaran dan arus balik,” cetusnya.
Karenanya, Komisi V DPR akan menggelar rapat internal terlebih dahulu untuk membahas masalah tersebut. Termasuk, menindaklanjuti usulan panja.
“Rabu atau kamis kita rapat internal dulu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















