Politikus PDI Perjuangan itu mengusulkan tempat istirahat di beberapa titik jalur tol Trans Jawa dijadikan tempat jualan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Para pedagang batik dan telur asin di sepanjang jalur pantai utara yang mengeluh omzetnya menurun akibat pembangunan jalan tol Pemalang-Semarang bisa diberi peluang menjajakan produk di sana.

“Kalau para pedagang diizinkan berjualan di ‘rest area’ jalan tol dengan harga sewa yang tidak terlalu mahal, diharapkan akan menaikkan omzet masing-masing,” kata Ganjar.

Ia mengatakan pemerintah daerah harus menerbitkan regulasi yang mengatur alokasi area istirahat di jalan tol untuk para pedagang berskala kecil atau pengenaan biaya sewa kios yang bisa dijangkau pedagang kecil.

Ganjar mengatakan dia juga sudah menyampaikan secara lisan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendukung ekonomi kerakyatan dengan membuka area rehat bagi pelaku usaha kecil.